1.
SSOSIOLOGI
PEDESAAN MENURUT PARA AHLI:
a. D. samderson
Sosiologi pedesaan adalah ilmu kemasyarakatan
yang mempelajari kehidupan di lingkungan pedesaan.
b.
TL. Smit dan PE zopt
Sosiologi pedesaan adalah pengetahuan sistematis yang di
peroleh lewat penerapan metode ilmiah ke dalam studi tentang masyarakat desa.
c.
NL. Sims
Sosiologi pedesaan adalah studi tentang asosiasi persekutuan
antara orang-orang yang hidupnya lebih kurang tergantung pada pertanian.
2.
KEGUNAAN SOSIOLOGI PEDESAAN
a.
Desa sebagai strategi dalam pembangunan
b.
Desa merupakan objek ilmu pengetahuan
3.
KAJIAN UTAMA SOS PEDESAAN
Struktur
dan organisasi sosial
Sistem
dasar masarakat
Proses
perubahan sosial
Ø Struktur dan organisasi
sosial
Meliputi 4 komponen:
§ Kelompok-kelompok sosial
§ Nilai-nilai sosial
§ Lembaga-lembaga sosial
§ Stratifikasi(lapisan) sosial
Ø Sistem dasar masarakat
Meliputi 3 komponen:
§ Kekerabatan
§ Gotong royong
§ Solidaritas yang tinggi
Ø Proses perubahan sosial
Meliputi 3 komponen:
§ Diskaferi ( penemuan baru )
§ Invention ( pembaharuan )
§ Difusion ( proses penyebaran
unsur-unsur budaya.
4.
STRUKTUR MASYARAKAT DESA
-
Struktur vertikal
Yaitu struktur masyarakat yang
mempunyai tingkatan atau lapisan daria atas tengah hingga bawah, maupun
sebaliknya.
-
Struktur horisontal
Yatu struktur masyaraka yang tidak
mempunyai tingkatan atau lapisan, di sini masyarakat sama tidak memiliki
perbedaan.
5.
3 ANCAMAN BAGI MASYARAKAT
PETANI
Ancaman-ancaman
itu adalah:
v Kekalahan dari alam karna
ketergantungannya
·
Alam menjadi terbatas karna pertumbuhan penduduk
·
Kebijakan yang timpang berdampak pada penguasaan alat
produksi pada golongan tertentu
v Pelaksanaan pembangunan di
laksanakan di perkotaan ketimbang di pedesaan
v Pengaturan sistem ekonomi
oleh orang kota, tapi desa menjadi tulang punggung.
6.
POLA PEMUKIMAN DESA
Bila
di pisahkan katanya yaitu
·
Pola adalah bentuk
·
Pemukiman adalah sutu tempat
Pola pemukiman adalah bentuk pemukiman yang ada
pada masyarakat pedesaan.
Pemukiman bentuknya
bermacam-macam sesuai dengan
·
Kondisi lingkungan dan
·
Sistem sosial
v Kondisi linkungan biasanya di
sebut dengan faktot geografis, biasanya di tandai dengan ada yang di bukit,
pinggiran sungai, pinggiran laut dan pegunungan.
v Yang di maksud dengat sistem
sosial yang berlaku. Ada yang namanya kekeluargaan dan masalah pendidikan di
suatu tempat
Ada juga : nekliur
famili keluarga inti
Ekstrim famili keluarga luas
7.
ADA 5 CIRI-CIRI PEMUKIMAN
MENURUT SINIT DAN ZOPT
Ciri-ciri pemukiman yaitu:
1.
Cenderung di desa biasanya ada sekelompok rumah yang di pakai
bersama-sama, kemudian lahan yang di miliki sendiri-sendiri dan ada juga di
miliki secara bersama-sama.
2.
Terdapat lahan pekarangan untuk mendukung kebutuhan sehari-hari.
3.
Lahan usaha tani umumnya jauh dari pusat pemukiman.
4.
Sering di sela-sela usaha-usaha pertanian mereka terdapat pengembalaan.
5.
Ada batas alami antara satu desa dengan desa lainnya.
Biasanya di tandai dengan
jembatan.
Desa dengan sengaja di
dirikan oleh pemerintah, dengan memanfaatkan hasil rekayasa untuk tujuan
pemukiman kembali bagi kelompok tertentu.
Kelompok tertentu yang
dimaksudkan seperti:
1.
Desa pemukiman transmigran.
2.
Desa orang-orang yang tergusur untuk kepentingan pribadi
3.
Desa di sebabkan karna korban bencana alam.
Desa ini berbeda dengan desa-desa yang lahir dan tumbuh
secara tradisional. Demikian pula dengan perbedaan desa hasil hasil real state
Bentuk-bentuk desa mengikuti
bentuk sejara alamiah seperti:
a.
Ada yang mengikuti aliran sungai.
b.
Ada yang mengikuti bundar atau melingkar.
8.
CIRI-CIRI KEHIDUPAN
MASYARAKAT DESA MENURUT ROUCHEK DAN WAREN
Ada 7 merupakan kerakteristik
masyarakat desa:
1.
Besarnya peranan kelompok primer ( kelompok utama)
2.
Kehidupan di desa lebih mengandalkan anggota keluarga sebagai
unit ekonomi.
Artinya: semua anggota keluarga terlibat dalam kegiatan
mencari nafka.
3.
Faktor geografi sangat berpengaruh atas kehidupan-kehidupan
itu di karenakan sebab keterkaitannya anggota masyarakat pada desa
kelahirannya.
4.
Hubungan sesama anggota masyarakat intim.
5.
Bersifat homogen.
6.
Mobilitas sosial rendah
Dalam hal ini mobilitas yang
di maksudkan adalah
·
Mobilitas horizontal
·
Mobilitas vertikal
7.
Jumlah populasi anak dalam keluarga sangat banyak
Karna pada umumnya mereka
belum tahu KB
Sosiologi Pedesaan merupakan suatu cabang sosiologi yang mempelajari gejala
sosial di pedesaan, berawal dari kata desa maka pengertian desa harus terlebih
dahulu di pahami karena objek bagian dari ilmu sosiologi pedesaan adalah desa.
Menurut Undang-undang No. 5 Tahun 1979 Tentang pemerintah daerah Desa adalah
suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat
hukum, yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah, langsung di bawah camat
dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan negara
kesatuan Republik Indonesia. Pengertian desa adalah suatu kesatuan hukum dimana
bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan
sendiri (Sutardjo Kartohadikusumo)
C.S. Kansil, Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerntahan terendah langsung dibawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sedangkan sosiologi pedesaan, banyak sekali ahli mengemukakan definisi sosiologi pedesaan dengan segala kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Merupakan suatu cabang sosiologi yang mempelajari gejala sosial di pedesaan sedangkan menurut beberapa ahli, Menurut T. Lynn Smith dan Paul E. Zapt sosiologi pedesaan adalah kumpulan pengetahuan yang telah disistematisasi yang dihasilkan lewat penerapan metode ilmiah ke dalam studi tentang masyarakat pedesaan, struktur organisasinya, proses-prosesnya, sistem sosialnya yang pokok dan perubahan-perubahannya (Rahardjo, 1999).
Priyotamtomo (2001) sosiologi pedesaan merupakan suatu studi yang melukiskan hubungan manusia di dalam dan antar kelompok yang ada di lingkungan pedesaan. Pengertian “pedesaan” mencakup wilayah yang disebut “rural” dibedakan dengan “urban”. Secara lengkap pedesaan diartikan sebagai kawasan tempat tinggal dan kerja yang secara jelas dapat dipisahkan dari kawasan yang lain yang disebut “kota
Smith dan Zopt (1970) melahirkan Sosiologi Pedesaan dan melahirkan definisi
Ilmu yang mengkaji hubungan anggota masyarakat di dalam dan antara kelompok kelompokdilingkungan pedesaan Rogers Ilmu yang mempelajari fenomena masyarakat dalam setting pedesaan
Berbeda sosiolog telah mendefinisikan sosiologi pedesaan dalam berbagai cara. Beberapa definisi dapat dipelajari di sini.
1. Sanderson mengatakan bahwa "adalah sosiologi pedesaan sosiologi pedesaan hidup di lingkungan pedesaan".
2. Bertand mengatakan bahwa dalam arti luas, "sosiologi pedesaan adalah studi tentang hubungan manusia dalam lingkungan pedesaan".
3. F. Stuard Chapin mendefinisikan sosiologi pedesaan sebagai berikut: "sosiologi pedesaan yang hidup adalah studi tentang penduduk pedesaan, organisasi sosial pedesaan dan proses-proses sosial komparatif, dalam masyarakat pedesaan".
4. AR Desai mengatakan bahwa " sosiologi pedesaan adalah ilmu masyarakat pedesaan ... Ini adalah ilmu tentang hukum perkembangan masyarakat pedesaan".
Hal ini jelas dari definisi yang disebutkan di atas bahwa studi sosiologi pedesaan interaksi sosial, aktivitas dan lembaga-lembaga dan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat pedesaan. Ini studi pedesaan organisasi sosial, struktur dan mensetup. Memberikan kita bahwa pengetahuan tentang fenomena sosial pedesaan
"Sosiologi adalah studi tentang kehidupan sosial manusia, kelompok dan masyarakat. Hal ini yang memukau dan menarik perusahaan, karena sebagai subyek perilaku kita sendiri sebagai makhluk sosial. Ruang lingkup sosiologi sangat luas, mulai dari analisis lewat pertemuan antara individu di jalan sampai penyelidikan di seluruh dunia proses sosial ". Anthony Giddens ( "Sosiologi", 1989)
Ada pendapat yang selalu menekankan bahwa desa dianggap sebagai desa pertanian, padahal pada kenyataan ada juga desa yang nonpertanian.
Definisi lain masih menggambarkan desa dengan ideal yang artinya desa secara eksplisit berbeda dengan kota. Dengan banyaknya faktor-faktor eksternal yang masuk dan mempengaruhi kehidupan desa maka dapat dikatakan bahwa komunitas desa mulai berkembang ke arah komunitas kota, di mana adat-istiadat, tradisi atau pola kebudayaan tradisional desa mengalami proses perubahan.
Howard Newby mengatakan bahwa dalam mempelajari sosiologi pedesaan hendaknya diarahkan pada studi tentang adaptasi masyarakat desa terhadap pengaruh-pengaruh kapitalisme modern yang masuk ke desa.
C.S. Kansil, Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerntahan terendah langsung dibawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sedangkan sosiologi pedesaan, banyak sekali ahli mengemukakan definisi sosiologi pedesaan dengan segala kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Merupakan suatu cabang sosiologi yang mempelajari gejala sosial di pedesaan sedangkan menurut beberapa ahli, Menurut T. Lynn Smith dan Paul E. Zapt sosiologi pedesaan adalah kumpulan pengetahuan yang telah disistematisasi yang dihasilkan lewat penerapan metode ilmiah ke dalam studi tentang masyarakat pedesaan, struktur organisasinya, proses-prosesnya, sistem sosialnya yang pokok dan perubahan-perubahannya (Rahardjo, 1999).
Priyotamtomo (2001) sosiologi pedesaan merupakan suatu studi yang melukiskan hubungan manusia di dalam dan antar kelompok yang ada di lingkungan pedesaan. Pengertian “pedesaan” mencakup wilayah yang disebut “rural” dibedakan dengan “urban”. Secara lengkap pedesaan diartikan sebagai kawasan tempat tinggal dan kerja yang secara jelas dapat dipisahkan dari kawasan yang lain yang disebut “kota
Smith dan Zopt (1970) melahirkan Sosiologi Pedesaan dan melahirkan definisi
Ilmu yang mengkaji hubungan anggota masyarakat di dalam dan antara kelompok kelompokdilingkungan pedesaan Rogers Ilmu yang mempelajari fenomena masyarakat dalam setting pedesaan
Berbeda sosiolog telah mendefinisikan sosiologi pedesaan dalam berbagai cara. Beberapa definisi dapat dipelajari di sini.
1. Sanderson mengatakan bahwa "adalah sosiologi pedesaan sosiologi pedesaan hidup di lingkungan pedesaan".
2. Bertand mengatakan bahwa dalam arti luas, "sosiologi pedesaan adalah studi tentang hubungan manusia dalam lingkungan pedesaan".
3. F. Stuard Chapin mendefinisikan sosiologi pedesaan sebagai berikut: "sosiologi pedesaan yang hidup adalah studi tentang penduduk pedesaan, organisasi sosial pedesaan dan proses-proses sosial komparatif, dalam masyarakat pedesaan".
4. AR Desai mengatakan bahwa " sosiologi pedesaan adalah ilmu masyarakat pedesaan ... Ini adalah ilmu tentang hukum perkembangan masyarakat pedesaan".
Hal ini jelas dari definisi yang disebutkan di atas bahwa studi sosiologi pedesaan interaksi sosial, aktivitas dan lembaga-lembaga dan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat pedesaan. Ini studi pedesaan organisasi sosial, struktur dan mensetup. Memberikan kita bahwa pengetahuan tentang fenomena sosial pedesaan
"Sosiologi adalah studi tentang kehidupan sosial manusia, kelompok dan masyarakat. Hal ini yang memukau dan menarik perusahaan, karena sebagai subyek perilaku kita sendiri sebagai makhluk sosial. Ruang lingkup sosiologi sangat luas, mulai dari analisis lewat pertemuan antara individu di jalan sampai penyelidikan di seluruh dunia proses sosial ". Anthony Giddens ( "Sosiologi", 1989)
Ada pendapat yang selalu menekankan bahwa desa dianggap sebagai desa pertanian, padahal pada kenyataan ada juga desa yang nonpertanian.
Definisi lain masih menggambarkan desa dengan ideal yang artinya desa secara eksplisit berbeda dengan kota. Dengan banyaknya faktor-faktor eksternal yang masuk dan mempengaruhi kehidupan desa maka dapat dikatakan bahwa komunitas desa mulai berkembang ke arah komunitas kota, di mana adat-istiadat, tradisi atau pola kebudayaan tradisional desa mengalami proses perubahan.
Howard Newby mengatakan bahwa dalam mempelajari sosiologi pedesaan hendaknya diarahkan pada studi tentang adaptasi masyarakat desa terhadap pengaruh-pengaruh kapitalisme modern yang masuk ke desa.
oooo' jd sosiologi perdesaan ilmu yang mempelajari tentang masyarakat dan lingkungan y
BalasHapusTerimakasih.. tulisannya sangat membantu dalam menyelesaikan tugas
BalasHapusMy blog
terimakasih, sangat membantu saya menyelesaikan tugas
BalasHapusmy blog
Sangat membantu
BalasHapushttp://Http%3A%2F%2Fblog.binadarma.ac.id%2FVivi.wordpress.com